Selasa, 26 Mei 2015

BISNIS BARU DARI SOSIS IKAN BAKAR

Bisnis sosis ikanSosis adalah salah satu jenis olahan dengan bahan dasar daging yang cukup populer. Semakin meningkatnya popularitas sosis di tengah kehidupan masyarakat membuat jenis sosis juga sangat beragam dan banyak dijumpai dipasaran, salah satunya adalah sosis ikan. Tingginya kandungan gizi yang terdapat dalam sosis ikan dengan rasanya yang enak dan lezat membuat makanan ini banyak digemari oleh semua kalangan masyarakat.
Peluang bisnis di bidang kuliner atau makanan memang penuh dengan kreativitas dan selalu saja ada ide bisnis baru yang banyak bermunculan. Salah satunya sosis ikan yang sekarang ini cukup populer dengan penyajiannya yang sederhana yaitu sosis bakar.
Jika Anda tertarik untuk membuka bisnis sosis ikan bakar, maka Anda dapat membuka usaha ini di tempat-tempat yang ramai dan potensial seperti tempat nongkrong anak muda, kompleks perumahan, sekitar kampus, dan lain sebagainya.

Konsumen

Sosis ikan bakar yang terbuat dari olahan hasil laut ini jauh lebih sehat untuk disantap setiap hari bagi para penikmat dan penggemar sosis bakar. Segmen pasar untuk usaha kuliner sosis ikan adalah semua kalangan masyarakat dari segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa semuanya bisa mengkonsumsi sosis ikan bakar dari olahan ikan laut. Tekstur luarnya yang kenyal, sedangkan tekstur bagian dalam yang lembut membuat sosis ikan semakin banyak disukai orang.

Memulai Bisnis

Menjalankan bisnis sosis bakar sendiri tidak membutuhkan banyak konsep. Cara penjualan untuk bisnis kuliner yang satu ini juga sangat mudah dengan cara berjualan ala gerobak, di booth, kedai maupun membuka restoran kecil. Hal ini tentu saja menjadikan bisnis sosis bakar sebagai peluang bisnis yang tidak membutuhkan modal besar.
Menekuni bisnis sosis ikan bakar sendiri juga tergolong cukup mudah karena sosis bakar merupakan makanan sederhana dengan bahan dasar ikan yang diolah dengan cara dipanggang kemudian disajikan menggunakan saus dan juga toping. Karena bisnis sosis bakar sangat sederhana maka Anda juga bisa menjalankannya sendiri.

Cara Membuat Sosis Ikan

Bisnis sosis bakarBahan :

  • 1000 gram fillet ikan tenggiri atau tuna
  • 20 gram garam
  • 30 gram gula
  • 60 gram lada halus
  • 30 gram susu bubuk
  • 50 gram bawang merah
  • 30 gram bawang putih
  • 200 ml minyak nabati
  • 200 gram es serut
  • 150 gram tepung tapioka
  • 0,5 sendok makan penyedap
  • 5 sendok teh polyphosphate
  • 0,5 sendok teh flavour asap

Peralatan

  • Casing atau selongsong sosis
  • Food Processor untuk memotong dan mengaduk adonan dengan kecepatn tinggi
  • Alat giling
  • Benang pengikat
  • Stuffer atau alat pengisi
  • Freezer

Cara Pembuatan Sosis Ikan

  1. Persiapan
Siapkan semua bahan yang digunakan dan pastikan juga alat yang akan dipakai bersih dan layak pakai.
  1. Penggilingan
Daging ikan fillet di lumat sampai halus, kemudian tambahkan dengan garam dan es serut, minyak nabati, tepung tapioka, gula, susu bubuk, lada, penyedap, polyphosphate dan flavour asap kemudian aduk sampai rata.
  1. Pencampuran
Aduk semua bahan dengan menggunakan food processor. Gunakan kecepatan rendah kemudian menambahnyak sedikit demi sedikit hingga kecepatan tinggi. Jaga suhu adonan agar tetap dingin. Usahakan tidak mengaduk terlalu lama agar adonan tidak panas, jika adonan sudah tercampur rata segera angkat.
  1. Pengisian
Adonan yang telah dicampur rata dan sudah halus dimasukkan ke dalam stuffer, lalu masukkan ke dalam casing atau selongsong sosis lalu ikat.
  1. Mengikat Sosis
Ikat ujung casing sosis dengan menggunakan benang, kemudian pilih sesuai dengan ukuran sosis dan ikat kembali dengan benang.
  1. Perebusan
Usahakan agar semua permukaan sosis terendam air panas saat dalam proses perebusan.
  1. Pendinginan
Celupkan sosis yang telah direbus pada air dingin sampai benar-benar terendam. Hal ini dilakukan agar casing tidak lengket pada sosis.
  1. Penyimpanan
Simpan selalu sosis dalam lemari es atau freezer.

Keuntungan Bisnis

Peluang usaha sosis ikan bakar memang sangat menjanjikan. Penyajiannya yang sangat praktis dan sederhana membuat kuliner ini banyak diminati oleh konsumen. Selain itu, sosis ikan juga baik bagi kesehatan tubuh sehingga konsumen tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsinya karena ikan laut mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Kondisi inilah yang memberikan keuntungan sangat besar bagi para pelaku usahanya, karena berdasarkan pengamatan potensi pasar untuk usaha sosis ikan bakar juga akan semakin besar.

Hambatan Bisnis

Menjalankan sebuah usaha pasti akan melewati sebuh hambatan maupun resiko, baik kecil maupun besar. Resiko untuk usaha kuliner sosis ikan bakar ini adalah kenaikan bahan baku terutama ikan laut. Untuk itu, sebaiknya Anda membeli ikan laut langsung dari pemasok.
Terkadang, muncul juga isu bahwa ikan yang digunakan adalah ikan busuk dan lain sebagainya. Untuk megatasinya mungkin Anda bisa mendaftarkan bisnis kuliner Anda agar mendapatkan ijin usaha kecil P-IRT dan LP BPOM. Selain itu, Anda juga bisa mengurus sertifikat halal MUI untuk usaha sosis ikan laut.

Strategi Pemasaran

Ilustrasi outlet bisnis sosis bakarStrategi pemasaran untuk bisnis kuliner ini bisa dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut menyebarkan brosur, atau memasang banner di gerobak atau sekitar lokasi usaha. Pelaku usaha juga bisa membuat gerobak semenarik mungkin dan unik menggunakan warna-warna cerah, sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang Anda jual.
Selain itu, untuk mencari pelanggan yang banyak, strategi pemasaran juga bisa Anda lakukan dengan cara membuka bisnis kuliner sosis bakar dilokasi yang ramai dikunjungi orang. Pemilihan lokasi untuk bisnis sosis bakar ini bisa dilakukan di sekolahan, kampus, tempat wisata, perkantoran, supermarket dan tempat ramai lainnya.

Kunci Sukses

Agar konsumen Anda tidak berpaling ke produk lain, maka pelaku bisnis harus menjaga kualitas cita rasa makanan yang di tawarkan. Karena, dalam menjalankan bisnis kuliner cita rasa produk makanan yang dihasilkan menjadi kunci utama sebuah bisnis kuliner untuk mencapai kesuksesan.
Selanjutnya, karena sosis bakar disajikan dengan saus dan juga toping. Maka lakukan inovasi baru dengan membuat saus dan toping dengan rasa tertentu sehingga mampu membuat keunikan tersendiri atau ciri khas yang berbeda dengan pelaku bisnis lainnya.

Business Plan Usaha Es Krim Talas

Meski telah booming sejak beberapa tahun yang lalu, citarasa produk es krim masih tetap
diminati banyak penggemar. Sensasi dingin dan manisnya rasa es krim yang ditawarkan,
menjadikan pelanggan dari berbagai kalangan masih terus berdatangan. Tidaklah heran bila
sampai detik ini para pemain di bisnis es krim masih terus bermunculan dan gencar
menciptakan inovasi baru untuk memenangkan persaingan pasar. Salah satunya saja seperti
bisnis es krim talas, yang tak hanya menawarkan citarasa lezat namun juga memberikan
sajian kuliner sehat bagi para penikmatnya.
Tingginya kandungan protein, karbohidrat, lemak, kalsium, dan vitamin pada umbi talas,
menjadikan tanaman yang bernama latin Colocasia Esculenta ini sering diolah masyarakat
menjadi beragam jenis menu makanan. Tak terkecuali produk es krim talas yang sekarang ini
mulai disukai kalangan anak-anak hingga orang dewasa sebagai pilihan menu dessert yang
bercitarasa lezat dan bertekstur lembut.

Konsumen
Bisa dikatakan es krim merupakan salah satu sajian kuliner yang digemari hampir setiap
orang. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, rata-rata menggemari es
krim karena kudapan dingin ini memiliki bentuk serta varian rasa yang sangat beragam.
Contohnya saja seperti keunikan es krim rasa talas yang memiliki tampilan berwarna ungu
dan sensasi rasa yang terbilang baru.

Info Bisnis
Maraknya persaingan pasar di bisnis es krim, mau tidak mau mendorong para pelaku usaha
untuk bisa menciptakan sebuah inovasi baru. Jika sebelumnya kita cukup familiar dengan es
krim rasa coklat, vanila, dan varian rasa buah-buahan, sekarang ini masyarakat mulai
mengolah umbi-umbian seperti talas, dan ubi ungu untuk diolah menjadi es krim. Keunikan
inilah yang kemudian memancing rasa penasaran para konsumen, sehingga peluang bisnis es
krim talas labanya semanis rasanya.

Nah, bagi Anda para pemula yang ingin terjun menekuni bisnis es krim talas, berikut ini kami
informasikan beberapa poin penting yang perlu Anda persiapkan dari sekarang.

1. Lakukan eksperimen untuk mendapatkan takaran resep es krim talas yang rasanya
pas. Untuk itu, Anda bisa menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam
meramu es krim talas dari buku resep, internet, atau mengikuti pelat ihan bisnis es
krim.
2. Persiapkan alat dan bahan. Untuk memproduksi es krim talas, sebenarnya tidak
dibutuhkan mesin yang terlalu mahal. Anda bisa menggunakan alat atau perabot yang
ada di dapur rumah Anda.
3. Tentukan konsep bisnis yang akan Anda gunakan. Mengingat persaingan pasar di
bisnis es krim cukup ketat, Anda harus jeli dalam melihat peluang pasar dan
merencanakan konsep bisnis dengan matang agar tak kalah bersaing dengan pemain
lainnya.
4. Gunakan pendingin dengan suhu minimum -7°C untuk menjaga es krim agar tidak
cepat cair. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan freezer berdiri atau box stereofoam
ditutupi tas dan diberi dry ice yang sering kita sebut biang es atau bisa juga
menggunakan ice pack seperti yang digunakan pedagang es krim keliling.
Resep Es Krim Talas
Bahan-bahan :
 250 gram talas kukus, haluskan
 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
 100 gram gula pasir
 25 gram tepung maizena
 1/2 sendok teh garam
 3 lembar gelatin rendam, peras, tim sampai larut
 150 gram krim bubuk
 300 ml air es
 1/4 sendok teh esens pasta
 5 tetes pewarna merah muda

Cara Pengolahan :

1. Kocok krim bubuk, air es, esens pasta, dan pewarna merah muda sampai setengah
mengembang. Dinginkan dalam lemari es.
2. Blender talas dan santan sampai lembut. Masukkan gula pasir, tepung maizena, dan
garam. Masak sambil diaduk sampai mendidih dan kental.
3. Tambahkan larutan gelatin. Aduk rata. Biarkan hangat.
4. Masukkan sedikit – sedikit ke kocokan krim sambil dikocok perlahan. Bekukan dalam
freezer.
5. Dan sejutar 900 gram es krim talas pun siap untuk dipasarkan.
Kelebihan Bisnis
Seperti halnya bisnis makanan atau minuman pada umumnya, peluang bisnis es krim
menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Apalagi Negara Indonesia merupakan salah satu
negara tropis yang memiliki suhu udara cukup panas, sehingga tidak heran bila sebagian
besar masyarakat lebih menyukai menu minuman dingin seperti es krim.
Disamping iklim Indonesia yang cukup mendukung, bisnis es krim merupakan salah satu
peluang usaha yang tidak mati dimakan zaman. Varian rasanya yang semakin beragam
sekarang ini tidak hanya digemari anak-anak namun juga mulai dicari konsumen dari
kalangan orang dewasa. Hal ini menunjukan bahwa produk es krim sudah dikenal luas oleh
masyarakat sehingga peluang bisnisnya pun sampai saat ini masih sangat terbuka lebar.

Kekurangan Bisnis
Dalam menjalankan bisnis es krim talas, kendala usaha yang sering ditemukan para pelaku
usaha adalah mencairnya es krim karena suhu ruangan yang dirasa kurang dingin. Untuk
menyiasati kendala tersebut, Anda bisa memanfaatkan freezer untuk mengawetkan produk es
krim, atau bila dalam kondisi darurat (pada saat mati listri) bisa menggunakan box
stereofoam ditutupi tas dan diberi dry ice (biang es) untuk mengawetkan es krim dalam waktu
beberapa saat

Strategi Pemasaran
Mengingat persaingan pasar di bisnis es krim sudah sangat ketat, Anda harus pintar-pintar
menggunakan keunikan produk es krim talas untuk memancing rasa penasaran para
konsumen. Tambahan umbi talas yang terdapat pada produk es krim, memberikan nilai
tambah yang cukup potensial pada bisnis Anda, sehingga tidak menutup kemungkinan bila
usaha es krim talas yang Anda jalankan mampu bersaing dengan produk serupa di pasaran.
Untuk mengoptimalkan strategi promosi yang Anda jalankan, selanjutnya Anda bisa
memasang baner atau spanduk di depan kedai es krim talas agar konsumen yang melewati
lokasi tersebut mengetahui keberadaan bisnis es krim talas yang Anda rintis.
Selain itu, Anda juga bisa memperkenalkan produk es krim talas ke kalangan masyarakat luas
dengan memanfaatkan peran internet. Buatlah lapak toko online dengan memanfaatkan situs
website, blog, atau situs sosial media seperti misalnya facebook, twitter, pinterest, youtube,
dan lain sebagainya untuk mempromosikan produk es krim talas ke pasar nasional maupun
internasional. Semakin aktif Anda berpromosi di ranah maya, maka semakin besar pula
peluang Anda untuk menjaring calon konsumen sebanyak-banyaknya.

Kunci Sukses
desain kemasan es krimKunci keberhasilan yang perlu Anda pegang yaitu berani berinovasi
dan terus konsisten dalam menjalankan usaha es krim talas. Mengingat es krim talas masih
terbilang unik di mata para konsumen, maka Anda perlu berinovasi dan bereksperimen untuk
menciptakan produk es krim yang citarasanya lezat, dan tampilannya tak kalah menarik
dengan produk es krim lainnya. Dengan begitu, calon konsumen yang datang ke kedai es
krim Anda tidak kecewa dengan inovasi produk yang Anda tawarkan dan mulai loyal dengan
bisnis yang Anda jalankan.
 


Produksi es krim talas skala rumah tangga
Target penjualan 150 cup/ hari
Analisa Ekonomi
Sewa tempat di depan supermarket                                                    Rp 300.000,00/ bulan

Modal awal
Loyang Rp 25.000,00 x10 unit                                                           Rp   250.000,00 
Freezer berdiri                                                                                    Rp 1.500.000,00 
Hand mixer                                                                                         Rp   150.000,00 
Timbangan dapur dan gelas takar                                                      Rp   100.000,00 
Panci, baskom, spatula, saringan, dll                                                Rp   200.000,00 
Kompor gas 1 tungku dan gas elpiji 3 kg                                          Rp   175.000,00 
Sterofom Box es krim                                                                        Rp    50.000,00    + 
Total modal                                                                                        Rp 2.425.000,00

Peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan 3 tahun :
1/36 bulan x Rp 2.425.000,00 =                                                       Rp 67.400,00/ bln

Biaya Operasional
Bahan es krim talas : @ Rp 200.000,00/ hari x 25 hari                   Rp 5.000.000,00
Pembelian Cup, sendok, tutup, stik, dan kemasan plastic                Rp   500.000,00
Blue Ice Pack                                                                                    Rp 1.750.000,00
Gas elpiji 3 kg x @ Rp 15.000,00                                                    Rp    30.000,00
Banner                                                                                              Rp   100.000,00
Gaji karyawan 1 orang                                                                     Rp   900.000,00
Biaya listrik dan telepon                                                                  Rp   500.000,00
Biaya transportasi                                                                            Rp   700.000,00
Biaya Sewa Tempat                                                                         Rp   300.000,00 + 
Biaya operasional per bulan                                                            Rp 9.780.000,00

Omzet Per Bulan
Harga jual es krim per cup rata-rata                                               Rp 3.000,00
Omzet per bulan : Rp 3.000,00 x 150 cup x 25 hari                      Rp 11.250.000,00

Laba Bersih Per Bulan
Rp 11.250.000,00 – Rp  9.780.000,00 =                                       Rp 1.470.000,00

ROI (Return of Investment)
Modal awal : laba bersih per bulan =  1,7 bulan

Senin, 25 Mei 2015

Cara Memulai Bisnis Yang Baik

Cara Memulai Bisnis - Memulai bisnis bukanlah sebuah perkara yang mudah, jadi pastikan anda mengetahui cara memulai bisnis yang baik. Yang perlu anda sadari yakni bisnis tidak harus bernilai jutaan maupun miliyaran. Jadi jangan terpaku dengan modal yang anda punya, namun juga jangan melupakan modal ketika anda hendak memulai sebuah bisnis. Sebagai contoh yakni Mark Zuckenberg, seorang pendiri dan CEO Facebook. Dulunya ia hanyalah seorang mahasiswa biasa yang kemudian DO. Tanpa banyak modal ia memulai membuat atau mendirikan Facebook dari nol sampai sekarang bernilai trilyun'nan rupiah. Tentu cara memulai bisnis Mark Zuckenberg dengan bisnis lainnya berbeda karena setiap bisnis mempunyai karakteristik yang berbeda pula. Namun intinya dalam memulai sebuah bisnis, baik bisnis kecil menengah ataupun bisnis besar pasti ada tahapan-tahapan yang akan anda lalui.

Cara Memulai Bisnis

Cara Memulai Bisnis

Sebelum memulai bisnis ada baiknya anda mempelajari terlebih dulu bisnis yang akan anda kembangkan tersebut. Jangan pernah memulai bisnis tanpa punya sedikit'pun pengetahuan tentang bisnis tersebut, jika anda melakukannya tanpa punya pengetahuan maka resiko gagal akan semakin tinggi. Selain itu anda juga harus bisa memprediksi apakah bisnis yang akan anda kembangkan tersebut kedepannya dapat berjalan dengan baik, anda dapat melihat dari kesulitan bisnis dan juga tempat anda membangun bisnis. Baiklah tanpapanjang lebar lagi, berikut ini saya berikan beberapa tips cara memulai bisnis yang baik.

1. Kembangkan bisnis sesuai hobi
Tentu akan ada keuntungan apabila anda mengembangkan bisnis sesuai hobi. Salah satunya yakni anda akan lebih senang dalam membangun bisnis tersebut. Selain itu tentu anda sudah mempunyai pengetahuan tentang bisnis tersebut karena itu merupakan hobi anda. Sebagai contoh, anda suka dengan dunia menulis, baik menulis dikertas maupun menulis diblog. Nah, dengan demikian anda dapat membuka bisnis usaha jasa penulis artikel. Mudah dan tentunya tidak perlu modal besar.

2. Siapkan modal
Modal merupakan salah satu kunci utama dalam membangun sebuah bisnis. Namun seperti yang saya sebutkan diatas bahwa modal tidak harus besar atau kecil. Bicara tentang modal tentu bicara tentang bisnis itu sendiri. Intinya bisnis seperti apa yang akan anda bangun, dengan demikian anda dapat memprediksi berapa modal yang dibutuhkan.

3. Pilih lokasi yang cocok
Dalam memilih lokasi memang susah susah gampang. Karena dalam bisnis tentunya diharuskan memilih lokasi yang strategis dan bagus. Dengan demikian anda diharuskan mengeluarkan modal untuk membeli maupun menyewa tempat bisnis tersebut. Namun dalam memilih tempat yang strategis tersebut anda juga harus melihat usaha atau bisnis yang anda jalankan. Seperti contoh, anda ingin membuat usaha peternakan, tentu lokasinya akan kurang cocok apabila di pinggir jalan raya. Namun jika anda ingin membuka usaha jasa maupun perdagangan, tentu pinggir jalan raya dan dekat tempat-tempat keramaian merupakan lokasi yang cocok.

4. Menentukan harga jual
Dengan menentukan harga jual maka kedepannya anda dapat menghitung kerugian dan keuntungan dari bisnis yang anda jalankan. Anda harus pintar-pintar dalam menentukan harga produk atau jasa yang anda berikan. Jangan sampai terlalu mahal ataupun terlalu murah. Untuk menentukan harga jual ini ada banyak cara, salah satu cara paling gampang yakni dengan mensurvei terlebih dulu berapa harga yang diberikan oleh para pesaing bisnis anda. Cara lainnya yang lebih penting yakni dengan menghitung lebih rinci berapa modal yang anda keluarkan untuk setiap produk yang anda jual.

5. Stop Dreaming Start Action
Bermimpi membangun bisnis memang penting, karena dengan mimpi tersebut anda akan semakin semangat dalam membangun bisnis. Namun jangan melupakan kalimat "stop dreaming start action". Apabila anda hanya bermimpi maka percayalah mimpi itu akan pudar dengan sendirinya jika tidak ada action untuk memulainya. Maka dari itu, setelah anda memikirkan beberapa point tips diatas segeralah untuk bertindak.

6. Promosikan bisnis anda
Apapun bisnis anda, pastikan mempromosikannya agar bisnis anda dapat berkembang. Anda dapat menggunakan banyak cara untuk berpromosi, contohnya yakni dengan membuat brosur, memasang iklan banner di pinggir jalan, ataupun mempromosikan secara online. Namun sebelum promosi pastikan produk atau jasa anda memang benar-benar pantas untuk calon konsumen anda.

7. Buatlah sistem bisnis yang bagus
Tentu anda tidak akan bisa menjalankan bisnis besar dengan sendirian. Anda harus bekerjasama dengan orang-orang yang mempunyai kompetensi atau keahlian dalam bisnis anda. Contohnya yakni seperti juru memasak, kasir, pembukuan, dan lain sebagainya.

8. Pembukuan keuangan
Dalam bisnis pastikan anda membuat pembukuan keuangan agar semua yang berkaitan dengan uang seperti keuntungan atau kerugian dapat dihitung dengan jelas. Selain itu dengan pembukuan juga dapat menghindari tercampurnya keuangan bisnis dengan kuangan pribadi.

Mungkin hanya 8 tips cara memulai bisnis diatas yang dapat saya berikan. Sebenarnya masih banyak lagi tips tentang memulai sebuah bisnis. Namun akan sangat panjang sekali apabila dibahas sebelum mengetahui bisnis apa yang akan anda kembangkan. Jadi sebaiknya tentukan bisnis yang akan anda lakukan, setelah itu cari tips-tips apa saja yang harus anda lakukan agar bisnis dapat berjalan lancar. Sekian informasi dari saya kali ini, semoga bermanfaat.

Mengenal Teori Pareto untuk Menyusun Strategi Bisnis yang Lebih Efisien

Teori Pareto juga dikenal sebagai aturan 80-20, menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya. Prinsip ini diajukkan oleh pemikir manajemen bisnis Joseph M. Juran, yang menamakannya berdasarkan ekonom Italia: Vilfredo Pareto yang pada 1906 mengamati bahwa 80% dari pendapatan di Italia dimiliki oleh 20% dari jumlah populasi. Anda boleh bilang kalau teori ini lemah. Namun pada kenyataannya, ada banyak fenomena dalam dunia bisnis yang membuat teori ini justru begitu solid, meskipun tidak serta merta kita boleh menerapkannya begitu saja pada semua aktivitas kita. Contohnya:
  • Tanyakan pada seorang Food & Beverage Manager tentang menu yang paling laku di restorannya. Bisa jadi secara rata-rata dari semua menu yang ada, hanya 20% dari daftar tersebut yang paling sering terjual. Dan uniknya lagi, 20% dari menu yang sering terjual tersebut pasti juga menjadi sumber pemasukan yang menyumbangkan 80% dari total pendapatan di restoran tersebut.
  • Sekarang cek market share Anda sendiri. Bisa jadi total revenue Anda dihasilkan oleh 20% dari total customer Anda.
  • Ada banyak aktifitas promosi yang sering kita lakukan, seperti flier, billboard, koran, radio. Cobalah untuk membuat statistik dari mana tamu anda mendapatkan informasi mengenai promosi Anda. Bisa jadi, 80% dari tamu tersebut akan menunjuk kepada satu atau dua aktifitas advertising anda yang apabila kita bandingkan hanya mewakili 20% dari semua aktifitas advertising anda.
  • Begitu juga pada website traffic. Seringkali kita mendapati di dalam log kita hanya sedikit (sekitar 20%) dari banyak keyword yang ada yang memberikan kontribusi di dalam share trafic kita (sekitar 80%).
Namun demikian, kembali lagi bahwa teori ini tidak bisa begitu saja diartikan secara harfiah. Misalnya, 80% pekerjaan hanya dilakukan oleh 20% karyawan. Kalau kita yakini secara membabi buta, teori ini akan menimbulkan gangguan pada dinamika kinerja yang ada. Anda perlu alat ukur yang lebih pas. Misalnya KPI (Key Performance Indicator).


Daripada untuk menghakimi, penerapan teori Pareto lebih baik digunakan sebagai upaya efisiensi saja. Misalnya di dalam banyak aplikasi management, hukum pareto sering kali digunakan dan biasanya berhasil. Contohnya ketika kita membuat daftar sepuluh aktifitas yang perlu dilakukan untuk meningkatkan quality control, maka kita hanya memakai dua yang terpenting dari sepuluh daftar aktifitas tersebut.

Konsep Dasar Bisnis

Banyak orang bilang, bila kita mempunyai keinginan berbisnis mulailah dari sekarang juga ! Padahal sudah tentu bahwa kita harus mempersiapkan hal tsb dengan konsep atau perencanaan yang baik. Akan lebih baik lagi bila konsep yang kita buat berbeda dari konsep yang ada. Namun tidak perlu rumit dan sulit dijangkau atau dijalankan. Buatlah konsep dengan pendekatan yang sederhana namun langsung menuju pemecahan masalah, sehingga produk atau jasa mudah diterima oleh pasar.
Banyak pertanyaan timbul saat membuat konsep bisnis. Siapa target pasar ? Berapa besaran pasar yang akan kita raih ? Berapa margin yang baik agar produk dapat diterima oleh pasar ? Bagaimana kondisi pesaing kita ?
Sudah tentu diperlukan kejelian kita sebagai calon pebisnis agar produk atau jasa yang kita jual dapat diterima pasar.
Ada beberapa type para pebisnis :

Early BirdsTipe seperti ini sudah memproyeksikan dirinya sejak dari sekolah berkeinginan menjadi enterpreneur.Maka bagi mereka, siap tidak siap nantinya setelah selesai bersekolah, mereka tidak ingin bekerja pada orang lain, tapi sebaliknya berkeinginan besar menjadi pemberi kerja.
Sungguh sangat indah bila banyak para enterpreneur berumur sejak belasan tahun atau setingkat SMP maupun SMU.

Smooth Lander
Mereka adalah para profesional yang terus mengasah kemampuannya, sembari meniti karir ke jenjang yang setinggi-tingginya. Mereka menantikan peluang emas di mana para pemodal mau memberi mereka kesempatan untuk menjalankan sebuah bisnis.

AmphibiMereka adalah para profesional muda yang penuh dengan semangat, tapi cukup berhati-hati dalam menjalani petualangan bisnis. Segera setelah berbagai kebutuhan dasar terpenuhi, mereka mulai melakukan berbagai bentuk gerilya. Mulai dari yang kurang mulus seperti ngobyek atau mencuri waktu dan kesempatan, atau yang cukup elegan dengan mulai membangun bisnis rumahan, bisnis online, atau bisnis jaringan. Mereka mungkin membiayai keluarganya untuk mengoperasikan sebuah bisnis pemula. Mereka juga mungkin membuka kios atau memanfaatkan garasi rumahnya. Mereka juga mungkin membangun aliansi dengan teman sekerja, mendirikan perusahaan baru yang belum diterjuninya secara total.

Free Diver
Yang ini adalah benar-benar petualang. Mereka tak terlalu peduli tentang keamanan posisi cadangan dan sumber daya. Mereka benar-benar mengandalkan impian dan kekuatan kemauan. Mereka hanya tahu satu hal, yaitu keinginan, cita-cita, atau obsesi dan idealisme mereka.

Ships BurnerMereka adalah orang-orang yang sejak dini telah membaktikan hidupnya untuk dunia bisnis. Bisa jadi, mereka bahkan tidak pernah mengenyam bangku pendidikan formal. Sekolah mereka adalah dunia bisnis yang nyata. Mereka bergerak dan mengoperasikan bisnis demi bisnis. Jika sebuah bisnis belum berjalan sesuai harapan, mereka tak akan segan meninggalkannya dan menerjuni dunia bisnis yang lain, sekalipun dunia bisnis baru itu masih cukup gelap bagi mereka. Jika sebuah bisnis ternyata membawa kebangkrutan atau tidak berkembang, setelah merasa cukup berupaya menyelamatkannya, dan itu tidak dianggap berhasil, mereka tak akan segan-segan “membakar” kapal mereka. Mereka akan membangun kapal yang baru, dan segera mengarungi samudera kembali.

Slow SurferMereka adalah para pebisnis yang meyakini peribahasa “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”. Mereka tidak ragu membangun bisnis yang dianggap orang lain kecil atau remeh. Mereka lebih berfokus pada pola pembelajaran. Mereka meyakini bahwa sekecil apapun itu, jika ditekuni pasti akan membawa hasil.

RevolusionistMereka adalah orang-orang yang sedikit banyak punya jiwa penjudi (dalam konteks positif tentu saja). Mereka meyakini yang satu ini: “Hanya diperlukan satu kesuksesan, untuk menciptakan rentetan kesuksesan sampai tujuh turunan”.
Manakah dari berbagai tipe diatas yang refleksikan pada diri Anda? Jika Anda telah menemukan yang mana tipe Anda, maka mulailah melakukan modelling dengan konsep ATM. Amati, Tiru, Modifikasi. Semua tipe-tipe entrepreneur di atas bukanlah harga mati. Sebab Anda, sangat mungkin menemukan dan mengembangkan tipe dan cara Anda sendiri, untuk menjadi pebisnis yang sejati

Kisah Sukses Rohmat Sastro Sugito Ciptakan Soto Jamur Instan ‘Sotoji’


Kisah Sukses Rohmat Sastro Sugito Ciptakan Soto Jamur Instan SotojiIde Kreatifnya Sukses Ciptakan Soto Jamur Instan ‘Sotoji’
SIAPA yang tak tahu Soto! Makanan Indonesia yang banyak dijual di restoran, kedai, cafe, hingga di warung kaki lima. Rasanya yang menggiurkan dan enak disantap dikala hujan. Bisa Anda bayangkan, bila soto dijual dalam kemasan seperti mi instan yang sudah familiar di masyarakat.
Adalah Rohmat Sastro Sugito yang menjadi ahli dalam membuat dan meracik soto instan. Berbekal keinginan menyajikan makanan siap saji, namun tetap kaya gizi, terpikirlah membuat penganan tersebut.
“Awalnya banyak petani jamur. Nah, kalau sedang panen harganya kan jadi murah. Kalau diolah harganya jadi stabil,” katanya saat berbincang dengan Okezone beberapa waktu lalu.
Dari awalnya iseng coba-coba membuat menu dari berbagai macam jenis jamur yang ada, saat ini dia mengaku sudah mematenkan makanan yang dibuatnya yaitu “Sotoji” atau Soto Jamur Instan. Menurutnya, rasa jamur tiram-lah yang mampu diterima pasar dan enak untuk dijadikan olehan Sotoji-nya.
“Sebelumnya sempat dicoba segala jenis jamur, ada tiram, kancing, akhirnya setelah dipertimbangkan yang paling bisa diterima pasar adalah jamur tiram,” akunya.
Saat ini, usahanya ini telah menjadi sebuah perusahaan kecil dengan nama PT Tri Rastra Sukses Sejahtera. Meski diakuinya perusahaan ini masih dalam bentuk skala kecil, yang hanya memproduksi 40 dus setiap harinya, namun dia menargetkan dalam waktu dekat bisa memproduksi lima kali lipat.
“Sehari 40 dus, satu dus isi 20 pieces. masih skala kecil karena terbatas di mesin,” akunya.
Untuk memulai usaha, tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Saat disinggung berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha yang masih tergolong hijau ini, dia enggan menyebut angka pasti. “Yang jelas, modalnya seharga satu unit mobil kijang,” katanya berkelakar.
Dalam waktu dekat, perusahaan akan segera mendatangkan mesin baru yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Dengan datangnya mesin baru tersebut, dipastikan produksi akan bertambah menjadi sekira 500 dus per hari. Karena menurutnya, jumlah optimal yang seharusnya diproduksi adalah sekira 100 dus per hari.
“Mesin dari Malang, pokoknya produknya, semuanya dari Indonesia,” akunya mantap.
Keuntungan Sotoji
Berbicara modal, tentunya tidak terlepas dari berapa pundi-pundi yang dikantongi. Dengan rendah hati dia memastikan, setahun pertama belum ada keuntungan fantastis yang bisa diraihnya. Sebab, usahanya ini masih tergolong muda dan masih perlu banyak waktu untuk semakin maju.
Saat ini, per dus sotoji di jual seharga Rp50 ribu. Dalam sehari, perusahaan baru memproduksi 40 dus dan rencanannya akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan. Jadi jika dikalkulasikan, pendapatan per hari Rp2 juta atau jika dihitung dalam satu bulan bisa meraup pendapatan Rp60 juta.
“Namun tahun pertama belum untung. Masih dalam tahap ekspansi pasar,” elaknya.
Franchise
Usaha yang digelutinya ini diakuinya akan dibuat sistem waralaba. Bentuk waralabanya ini juga masih dalam proses pengembangan. Dalam kedai-kedai yang sudah dimilikinya saat ini, selain dijual Sotoji kemasan, juga dijual yang sudah siap makan. Hal ini menjadi salah satu cara pemasaran Sotoji. Sebab, belum banyak yang menjual Sotoji kemasan. Karena, Sotoji baru bisa diperoleh di beberapa toko kecil.
Untuk lokasi kedainya juga baru berada di kawasan Depok. Dan dia berencana akan terus berekspansi ke pasar lokal yang menurutnya memiliki banyak peluang. “Masuk pasar luar memungkinkan kenapa tidak. Tapi fokus di pasar Indonesia karena saat ini kemungkinan terbuka masih sangat luas,” katanya lagi.
Berbicara produk tidak terlepas dari bagaimana cara pemasaran yang baik agar produk tersebut cepat dikenal oleh masyarakat. Rahmat memiliki cara unik dan jitu dalam memasarkan Sotojinya. Bagaimana caranya?
“Gerakan pertama lomba blog, menggunakan ranah online. Hal itu dilakukan karena terbatas dana. Mereka (peserta lomba) membuat blog segala hal mengenai Sotoji,” tutupnya

Kisah Sukses Aceng Kodir dengan Bisnis Singkong Crispy


Kisah Sukses Aceng Kodir dengan Bisnis Singkong CrispySatu lagi pengusaha suskses yang memaksimalkan potensi di lingkungan sekitarnya yang notabene banyak orang menganggap remeh, yaitu singkong. Nama pengusaha tersebut adalah Aceng, tapi ini Aceng kodir yang mempunyai Rumah Crispy sebagai tempat mengolah singkong/ubi kayu menjadi singkong crispy. Simak kisahnya di bawah ini, semoga menginspirasi.
Kalau Aceng yang ini bukan nama Bupati Garut yang sedang bermasalah.Aceng yang ini adalah profil pekerja keras yang berjuang dari bawah dan akhirnya sukses dalam wirausaha di bisnis ubi kayu atau singkong. Aceng Kodir menganggap singkong adalah jalan hidupnya. Jika dahulu singkong hanya dikenal sebagai makanan orang kampung, tidak demikian saat ini. Beragam makanan olahan berbahan dasar singkong justru disukai orang kota yang modern.
Seperti makanan olahan berbahan singkong yang diciptakan Aceng Kodir, warga Gang Pancatengah I, Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Makanan olahan yang dia namai crispy singkong dan crispy konghui itu laku keras di pasaran. Bahkan, pria 42 tahun itu mampu meraup omzet tak kurang dari Rp 3 juta per hari dari penjualan kedua jenis makanan tersebut. Crispy singkong dan crispy konghui buatan Aceng merupakan makanan ringan. Crispy singkong berbahan dasar singkong, sementara crispy konghui merupakan perpaduan antara singkong dan hui (ubi, dalam bahasa Indonesia). Ubi yang dipilih adalah ubi berwarna ungu.
Rumah Crispy AcengDitemui dalam acara UKM di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Bandung, pekan lalu, Aceng menuturkan jika bisnisnya sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. Ketika itu, dia merasa prihatin terhadap petani singkong yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Meski bertahun-tahun menanam singkong, petani tidak pernah menikmati hasilnya lantaran harga jual singkong sangat murah, tak lebih dari Rp 400 per kilogram.
Saya berpikir bagaimana agar petani singkong tidak terpuruk, dan yang paling penting adalah agar mereka tetap semangat menanam singkong karena singkongnya terjual dengan harga wajar,” ujar Aceng. Aceng pun memutar otak. Tercetuslah ide membuat singkong crispy. Dengan modal Rp 200.000, ia membeli beberapa kilogram singkong dari tetangga. Tak ketinggalan, bahan untuk singkong crispy pun dibelinya, termasuk minyak goreng. Sementara alat untuk mengepres adonan singkong agar benar-benar tipis, digunakan alat pembuatan molen.
Aceng mengaku, ketika pertama kali membuat crispy singkong, dia tidak langsung menjualnya. Dia tawarkan produk buatannya itu kepada tetangga, dan belakangan ke Ketua RT, RW, Kepala Desa, Camat, sampai Bupati. Dari situlah, produknya dikenal dan disukai banyak orang. Akhirnya Aceng pun menjual crispy singkong buatannya.
Setelah Crispy Singkong banyak yang minat, Aceng membuat Crispy Konghui. Penganan tersebut terbuat dari singkong dan ubi ungu. Ubi didapatnya dari daerah Jawa Timur, namun belakangan dirinya membudidayakan ubi ungu di kampungnya.
Kedua makanan ringan buatan Aceng diterima pasar dengan baik. Bahkan pasarnya adalah wisatawan dalam maupun luar negeri. Kedua camilan itu pun dijual di Kartikasari dan Circle K. Sebungkus crispy singkong dijual Rp 19.000, sedangkan crispy konghui dibanderol Rp 20.000. Satu bungkus isi bersih 250 gram.
Sehari, Aceng bisa membuat 250 bungkus crispy singkong dan crispy konghui. Dia menjualnya Rp 12.500 per bungkus ke reseller, atau jika dihitung omzetnya Rp 3 juta per hari. Untuk peralatan, Aceng mengaku tidak kesulitan. Demikian pula bahan baku dan tenaga perajin. Areal perkebunan singkong terhampar luas di daerahnya. Aceng membeli singkong dari petani Rp 1.000 per kilogram. Sementara sejumlah tetangga menjadi pekerja pembuatan crispy singkong dan konghui buatannya, di rumah produksi bernama Rumah Crispy.